ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS X DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN PROSEDUR KASTOLAN
DOI:
https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i6.p%25pKeywords:
Difficulty analysis, quadratic functionAbstract
The research that has been conducted on students of class X SMA Negeri 1 Sindangbarang aims to analyze errors in working on quadratic function questions. Using a qualitative descriptive method, the data were taken from the answers of 6 high school class X students. Instruments in the form of questions about the material description of quadratic functions as many as 5 items of Bloom's taxonomy questions that have been validated. Data analysis methods in this study are data reduction, data presentation, and verification. Errors made by students when working on quadratic function questions based on Kastolan procedures include: (1) conceptual errors of 40%, which are included in the heavy category; (2) procedural errors of 35% in the moderately severe category; and (3) 25% technical error, which is included in the light category.
References
Amelia, R. (2015). Pencapaian Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing.2(1),98-105.
Arifin, dkk. (2014). Keefektifan Strategi Pembelajaran React Pada Kemampuan Siswa Kelas VII Aspek Komunikasi Matematis. 5, 91–98.
Arifin, U., & Purwasih, R. (2017). Penerapan Pembelajaran Berbasis Alternative Solution Worksheet untuk meningkatkan kemampuan berpikirkreatif matematik. 6, 225-233.
Arifin, U. (2015). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah. 2, 120-127.
Fauzi, I. S., & Prihatnani, E. (2020). Pemahaman konsep grafik fungsi kuadrat siswa kelas x sma. 4(1), 82–103.
Isfan, dkk. (2018). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Fungsi Kuadrat Pada Siswa Kelas X SMA 1 ASERA. 6(1), 43–56.
Lasmi. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) yang Berorientasi Teori Apos pada Materi Fungsi Kuadrat di Kelas X-MIA MAN 2 Banda Aceh. 1(1), 33–50.
Manibuy, dkk. (2014). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Kuadrat Berdasarkan Taksonomi Solo pada Kelas X SMA Negeri 1 Plus di Kabupaten Nabire-Papua. 2(9), 933–946.
Mauliandri, R. & K. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Menurut Kastolan Pada Siswa SMP. 9(2), 107–123.
Ruswati, D. (2018). Analisis kesalahan siswa smp dalam menyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari tiga aspek. 5(1), 91–107.
Sariningsih, R. (2014). Pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa smp. 3(2), 150–163.
Sugandi, A. I. (2013). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah dengan setting kooperatif jigsaw terhadap kemandirian belajar siswa sma. 2(2), 144–155.
Suhady, dkk. (2019). Identifikasi kesalahan konseptual dan prosedural siswa dalam menyelesaikan soal pada materi dimensi tiga 1,2. 3(2), 494–503.
Yulanda, R. & Y. (2018). Analisis Kesalahan Peserta Didik Berdasarkan Tahapan Kastolan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Trigonometri Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Pariaman. 7(4), 121–126.
