Pelatihan Kewirausahaan Sosial bagi Perempuan Kepala Keluarga: Strategi Peningkatan Ketahanan Ekonomi Keluarga
Kata Kunci:
kewirausahaan sosial, perempuan kepala keluarga, ketahanan ekonomi, pemberdayaan, pelatihanAbstrak
Perempuan kepala keluarga (PEKKA) kerap menghadapi tantangan sosial-ekonomi yang kompleks, terutama dalam mempertahankan ketahanan ekonomi keluarga. Kondisi ini diperparah oleh terbatasnya akses terhadap pendidikan kewirausahaan dan rendahnya literasi ekonomi perempuan di tingkat akar rumput. Pelatihan kewirausahaan sosial dipandang sebagai salah satu strategi yang efektif untuk memberdayakan PEKKA agar mampu menjadi agen perubahan dalam komunitasnya sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan sosial yang berbasis pada potensi lokal, penguatan kapasitas manajerial, dan pengembangan jejaring usaha. Teori pemberdayaan (empowerment theory) dari Zimmerman dan pendekatan kewirausahaan sosial menurut Dees (2001) menjadi landasan teoretis utama kegiatan ini. Metode pelaksanaan menggunakan model pelatihan partisipatif melalui pendekatan andragogi dengan evaluasi menggunakan instrumen pre-post test dan wawancara mendalam. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep kewirausahaan sosial, penguatan motivasi berwirausaha, serta kemampuan mengembangkan rencana bisnis berbasis komunitas. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan kewirausahaan sosial memiliki kontribusi nyata terhadap ketahanan ekonomi keluarga dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ekonomi inklusif berbasis komunitas.