Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Pengembangan Permainan Modifikasi Congklak

Authors

  • Ai Aisyah Raudhatul Athfal (RA) Attijaniyah, Cimahi
  • Lenny Nuraeni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Keywords:

Fine Motor Skills, Congklak Game, Early Childhood

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui alat bantu media permainan modifikasi congklak yang dimodifikasi pada tema pembelajaran tanaman.  Pada observasi lapangan ditemukan beberapa anak yang belum optimal terstimulasi motorik halusnya  dengan baik. Untuk itu peneliti melakukan percobaan dengan menganalisis berdasarkan kebutuhan  di lapangan . Permasalahan  penelitian ini  berkaitan dengan  bagaimana hasil peningkatan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui  media permainan modifikasi congklak?. Tujuannya untuk mengidentifikasi seberapa banyak hasil peningkatan  motorik halus dengan menggunakan permainan modifikasi congklak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan  (Research and Development). Sasaran subjek penelitian kepada 10 orang anak dengan  usia 5-6 tahun di RA Attijaniyah. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif melalui statistik deskriptif. Hasil Observasi berdasarkan penelitian diperoleh  peningkatan kemampuan motorik halus anak uisa 5-6 tahun di RA Attijaniyahsejumlah 89%. Hal ini memberikan arti bahwa melalui permainan modifikasi congklak kemampuan motorik halus anak dapat meningkat dengan baik. Jika dikonversikan dengan  data kualitatif media yang digunakan memperoleh peningkatan terhadap kemampuan motorik anak.

This research was conducted to observe the improvement in fine motor skills of children aged 5-6 years through the Congklak modified game media tool altered on the theme of plant learning.  During field observations, it was found that several children had not yet optimally stimulated their fine motor skills. For this reason, researchers conducted experiments by analyzing based on needs in the field. The problem of this research is related to the results of improving the fine motor skills of children aged 5-6 years through the modified congklak game media. The aim is to identify how much fine motor skills can be improved by using the modified congklak game. The research was carried out using the Research and Development method. The target research subjects were 10 children aged 5-6 years at RA Attijaniyah. Data collection techniques were obtained from the results of observations, interviews, and documentation using qualitative descriptive data analysis techniques and quantitative data analysis through descriptive statistics. Observation results based on research showed an increase in the fine motor skills of children aged 5-6 years at RA Attijaniyah by 89%. This means that through the congklak modification game, children's fine motor skills can improve well. If converted with qualitative data, the media used results in an increase in children's motor skills.

References

Aghnaita, A. (2017). Perkembangan Fisik-Motorik Anak 4-5 Tahun Pada Permendikbud no. 137 Tahun 2014 (Kajian Konsep Perkembangan Anak). Al-Athfal: Jurnal Pen-didikan Anak, 3(2), 219-234. Retrieved from: https://Ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/alathfal/article/view/1583

Arsyad. A. (2010), Media Pembelajaran (Cet, XIII, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Darmawan, A. C. (2019). Pedoman praktis tumbuh kembang anak (usia 0-72 bulan). Pt Penerbit Ipb Press.

Haryati, S. (2012). Research and Development (R&D) sebagai salah satu model penelitian dalam bidang pendidikan. Majalah Ilmiah Dinamika, 37(1), 11-26. Retrieved from:https://www.academia.edu/download/35237630/Teknik_Pengembangan_R_D.pdf.

Humairo, V. M., & Amelia, Z. (2021). Peningkatan kemampuan berhitung awal melalui modifikasi bentuk permainan congklak. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI),3(1), 19-30. Retrived from: https://jurnal.uai.ac.id/index.php/AUDHI/article/view/589

Hasanah, U. (2016). Pengembangan kemampuan fisik motorik melalui permainan tradi-sional bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Volum 5 Edisi (1), Juni 2016. Retrieved from: re-searchgate.net/publication/330410273_Pengembangan_kemampuan_fisik_motorik_melalui_permainan_tradisonal_bagi_anak_usia_dini.

Khaer, N. H. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Circle Congklak pada Materi Sistem Pencernaan IPA Biologi Kelas VIII di Mts Madani Pao-pao (Doctoral disser-tation, Universitas Islam negeri Alauiddin Makasar).

Kurniati, E. (2016) Permainan Tradisional dan perannya dalam mengembangkan ket-erampilan sosial. Jakarta; Kecana.

Nuraeni, L., Jumiatin, D., & Westhisi, S. M. (2022). PENYULUHAN MODEL PEM-BELAJARAN INOVATIF PAUD HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI APLIKASI CANVA UNTUK GURU PAUD. Abdimas Siliwangi, 5(2), 338-348. Retrieved from: https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/abdimas-siliwangi/article/view/10339

Nuraeni, L., & Westisi, S. M. (2020). Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Reggio Emilia Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Konteks Merdeka Belajar Di Taman Kanak-Kanak Kota Cimahi Pada Masa Pandemi Covid 19. Tunas Sili-wangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 6(2), 51-63. Retrieved from: www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/2065

Nuraeni, L., Andrisyah, A., & Nurunnisa, R. (2019). Efektivitas program sekolah ramah anak dalam meningkatkan karakter anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 20-29. Retrieved from: https://scholar.google.com/citations?user=rWZ40koAAAAJ&hl=id&oi=sra

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Setiani, B. (2021). Asuhan Kebidanan pada anak dengan keterlambatan motorik halus di tempat praktik mandiri bidan Panaraga Jaya Tulang Bawang Barat (Disertasi, Pol-tekkes Tanjungkarang. 2021).

Supriyatiningsih, W., Riyanto, A. A., & Nuraeni, L. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Membatik Jumputan Pada Anak Kelompok B di TK Miftahussholihin. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 3(6), 608-614. Retrieved from: https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/view/5073

Sugiyono. (2011). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitati`f Dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Taznidaturrohmah, Y. E., Pramono, P., & Suryadi, S. (2020). Upaya meningkatkan ke-mampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Dinoyo 01 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 20-26. Re-trieved from: https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/29805.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Angka 14.

Valentina, F., Wulandari, E., & Nuraeni, L. (2019). Upaya Untuk Mengembangkan Ket-erampilan Motorik Halus Melalui Aktivitas Origami dengan Metode Demonstrasi Pada Anak-anak kelompok B di TK Bina Nusantara. CERIA (Ceria Energik Respon-sif Inoavtif Adaptif) 1(4), 1-6. Retrieved from: https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria/article/view/2193.

Published

2024-09-21