Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan linear satu variabel berdasarkan perbedaan gender
DOI:
https://doi.org/10.22460/jpmi.v6i5.18844Kata Kunci:
Critical thinking, One variable linear equation, mathematicsAbstrak
The purpose of this research is to show how students of class VII with low, medium, and high ability levels apply their critical thinking skills. They will also see mistakes made when solving problems with single variable linear equations. This study used tests and was carried out in a qualitative descriptive manner. The sample taken was 32 class VII students of SMP PGRI 1 Padalarang, pupils in junior high school in West Bandung Regency. The results of the three essay-based tests reveal that class VII-C junior high school students can think critically about one-variable linear equations; notably, the boys scored only 45% on the test, while the girls scored 71% out of 32 students.
Referensi
Abdullah. (2017). Pendekatan dan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Edureligia, 1(1), 45–62. https://www.ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia/article/download/45/41
Acharya, R. B. (2017). Factors affecting difficulties in learning mathematics by mathematics learners. International Journal of Elementary Education, 6(2), 8. https://doi.org/10.11648/j.ijeedu.20170602.11
Afandi, A. (2016). Profil penalaran deduktif siswa smp dalam menyelesaikan masalah geometri berdasarkan perbedaan gender. APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2(1), 8–21. https://doi.org/10.31597/ja.v2i1.123
Azhari, N. D., Rosyana, T., & Hendriana, H. (2018). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa smp berdasarkan gender dan self concept. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(2), 129. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i2.p129-138
Desmita. (2012). Psikologi perkembangan. Remaja Rosdakarya.
Fuadi, R., Johar, R., & Munzir, S. (2013). Peningkatan kemampuan pemahaman dan penalaran metematis melalui pendekatan konsektual. Didaktika Matematika, 3(1), 47–54. https://jurnal.usk.ac.id/DM/article/view/4305/3729
Gerson. (2003). Evaluasi hasil belajar yang relevan dengan kurikulum berbasis kompetensi (Yayasan Pengkajian Pengembangan Pendidikan Indonesia Timur (YP3IT).
Hasanah, N. E., & Aini, N. I. (2021). Analisis kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Journal On Education, 8(1), 313–317. https://www.ejournal.stkipbbm.ac.id/index.php/mtk/article/view/631
Karim, K., & Normaya, N. (2015). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model jucama di sekolah menengah pertama. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 92–104. https://doi.org/10.20527/edumat.v3i1.634
Kusmanto, H. (2014). Pengaruh berpikir kritis terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika (Studi Kasus Di Kelas VII SMP Wahid Hasyim Moga). Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 3(1), 92–106. https://doi.org/10.24235/eduma.v3i1.6
Mahmuzah, R. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa smp melalui pendekatan problem posing. Prisma, 4(1), 64–72. https://doi.org/10.35194/jp.v6i2.123
Nugraha, T. H., & Pujiastuti, H. (2019). Analisis kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan perbedaan gender. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.5880
Nurdwiandari, P. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis matematik dan kemampuan diri siswa smp di kabupaten bandung barat. 1(5), 1005–1014. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/jpmi/article/view/1919
Pratiwi, D. D. (2015). Analisis kemampuan komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika sesuai dengan gaya kognitif dan gender. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 131–142. https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.28
Prihartini, E., Lestari, P., & Saputri, A. S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menggunakan Pendekatan Open Ended. Prosiding Seminar Nasional Matematika IX 2015, 1(1), 58–64. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21427
Purwanti, K. L. (2016). Perbedaan gender terhadap kemampuan otak kanan pada siswa. Jurnal Sawwa, 9(1), 107–121. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/668
Shara, J., Kadarisma, G., & Setiawan, W. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa smp pada materi fungsi kuadrat. Journal On Education, 1(2)(02), 450–456. http://jonedu.org/index.php/joe/article/view/95
Sulistiani, E., & Masrukan. (2016). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Semarang, 605–612. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21554
Sumarmo, U., Hidayat, W., Zukarnaen, R., Hamidah, & Sariningsih, R. (2012). Kemampuan dan disposisi berpikir logis, kritis, dan kreatif matematik. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 17–33. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/36048/15430
Syarifah, jamilatus T., Usodo, B., & Riyadi. (2018). Higher order thingking (hot) problems to develop critical thinking ability and student self efficacy in learning mathematics primary schools. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 1(1), 917–925. https://doi.org/10.20961/shes.v1i1.23676
Zulfikar, M., Achmad, N., & Fitriani, N. (2018). Analisis kemampuan penalaran matematik siswa smp dikabupaten bandung barat pada materi barisan dan deret. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1802–1810. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/173
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author is responsible for acquiring the permission(s) to reproduce any copyrighted figures, tables, data, or text that are being used in the submitted paper. Authors should note that text quotations of more than 250 words from a published or copyrighted work will require grant of permission from the original publisher to reprint. The written permission letter(s) must be submitted together with the manuscript.